Baubau, Kongkritsultra.com- Bandar Udara Betoambari, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, kini resmi melayani penerbangan komersial perdana dengan rute Makassar–Baubau. Penerbangan ini dioperasikan oleh maskapai Super Air Jet menggunakan pesawat Airbus A320.
Kabar gembira ini disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi V, Ridwan Bae, melalui sebuah video pernyataan pada Sabtu (5/4/2025). Dalam keterangannya, Ridwan mengucapkan selamat atas beroperasinya penerbangan Super Air Jet A320 yang menghubungkan Baubau dan Makassar.
“Saya mengucapkan selamat atas beroperasinya Super Air Jet A320 yang melayani rute Makassar–Baubau dan sebaliknya. Semoga kehadiran penerbangan ini dapat memperlancar konektivitas dan memberi manfaat besar bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya di Kota Baubau dan sekitarnya,” ujar Ridwan.
Ridwan juga menyebutkan bahwa pengoperasian penerbangan ini disambut antusias oleh berbagai kalangan, terutama masyarakat Baubau dan wilayah sekitarnya. Ia berharap hadirnya maskapai ini dapat membuka akses yang lebih luas, tidak hanya untuk kebutuhan transportasi, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara, saya mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kota Baubau serta seluruh masyarakat atas capaian ini. Bandara Betoambari kini tidak hanya menjadi pintu gerbang Kota Baubau, tetapi juga wilayah kepulauan sekitarnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ridwan menekankan bahwa kehadiran Super Air Jet A320 ini berpotensi menjadi titik awal kemajuan sektor pariwisata Baubau dan daerah kepulauan lainnya di Sulawesi Tenggara, yang selama ini dikenal memiliki kekayaan budaya dan keindahan alam yang luar biasa.
“Dengan pilihan transportasi yang semakin terbuka, tentu ini juga menjadi peluang bagi peningkatan investasi dan percepatan pembangunan daerah. Sektor pariwisata sebagai penopang ekonomi akan semakin hidup,” tutup Ridwan Bae.
Dengan adanya rute baru ini, masyarakat kini memiliki alternatif penerbangan yang lebih nyaman dan cepat, sekaligus membuka akses lebih luas untuk berbagai sektor, termasuk perdagangan, pariwisata, dan investasi( Usman)
