KENDARI, Kongkritsultra.com- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tampil proaktif menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah inisiatif monumental pemerintah dalam menanggulangi stunting dan kekurangan gizi anak. Di bawah kepemimpinan Anton Timbang, Kadin Sultra menargetkan pendirian 65 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah Sultra.

“Program MBG bukan hanya soal memberikan makan gratis, tapi juga tentang membangun masa depan yang lebih sehat dan cerdas bagi anak-anak Indonesia,” ujar Anton Timbang dalam keterangan resminya, Kamis (19/6/2025).

Program MBG sendiri diluncurkan secara nasional pada 6 Januari 2025, dengan pengawalan langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Rencana pembangunan 30.000 titik dapur SPPG menjadi fondasi utama dalam pemerataan akses pangan bergizi, khususnya bagi kelompok rentan.

Menariknya, Kadin Sultra tak hanya fokus pada pendistribusian makanan, tetapi juga menyisipkan semangat pemberdayaan ekonomi lokal. Anton Timbang menegaskan bahwa program ini harus bersinergi dengan para petani, nelayan, dan UMKM pangan di daerah. “Kami dorong agar bahan pangan lokal menjadi tulang punggung dapur MBG. Ini bukan sekadar intervensi gizi, tetapi juga strategi menumbuhkan ekonomi kerakyatan,” tegasnya.

Dari 65 titik yang ditargetkan, sebanyak 22 lokasi telah diajukan secara resmi ke BGN, dan 11 titik di antaranya telah disetujui serta tengah memasuki tahap persiapan operasional.

Langkah Kadin Sultra ini sekaligus mencerminkan peran dunia usaha yang tidak hanya bergerak di ruang ekonomi semata, tetapi juga aktif dalam pembangunan sosial. Seiring dengan tantangan prevalensi stunting yang masih tinggi di sebagian wilayah Sultra, sinergi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program ini.

“Ini adalah momen emas bagi dunia usaha untuk terlibat aktif dalam pembangunan manusia. Kadin hadir, bukan sekadar sebagai mitra pemerintah, tapi juga sebagai motor perubahan,” tutup Anton Timbang( Red)