KENDARI, Kongkritsultra.com- Ada yang berbeda dari suasana Balai Kota Kendari pada Minggu pagi (6/4/2025). Aula Teporombua yang biasanya dipenuhi agenda birokrasi, kali ini riuh oleh tawa, pelukan hangat, dan canda para Purna Praja. Mereka datang dari berbagai penjuru Sulawesi Tenggara untuk sebuah momen sakral pasca-Ramadan: Halal Bi Halal IKAPTK Sultra.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, turut hadir dalam suasana kekeluargaan tersebut. Namun, dalam sambutannya, ia tidak sekadar menyampaikan ucapan selamat Idulfitri. Lebih dari itu, ia menyalakan semangat baru bagi para alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan.

“Purna Praja bukan sekadar lulusan sekolah kedinasan. Mereka adalah hasil dari tempaan keras, disiplin tinggi, dan semangat pengabdian yang dibangun di kawah candradimuka Jatinangor. Dan kini, mereka telah menyebar ke seluruh penjuru negeri sebagai agen pelayanan publik,” tutur Siska penuh keyakinan.

Bagi Siska, keberadaan para alumni APDN, STPDN, dan IPDN bukan hanya sebagai pengisi jabatan di pemerintahan. Mereka adalah motor perubahan yang membawa semangat meritokrasi, efisiensi, dan etika ke dalam ruang-ruang birokrasi.

“Saya melihat betapa strategisnya peran IKAPTK, khususnya di Sultra. Di tengah tantangan pelayanan publik yang kian kompleks, kita butuh SDM unggul dan terlatih yang mampu berpikir sistemik dan bertindak cepat. Di situlah Purna Praja mengambil posisi,” tambahnya.

Halal Bi Halal ini pun menjadi lebih dari sekadar seremoni tahunan. Ia berubah menjadi panggung untuk merekatkan semangat pengabdian, memperkuat jejaring kolaborasi, dan merancang langkah-langkah nyata dalam mendekatkan pemerintah dengan rakyat.

Para alumni yang hadir tampak antusias, seolah disuntik energi baru. Dari ruangan ini, mereka kembali ke tempat tugas masing-masing, membawa pesan yang sama: melayani bukan sekadar bekerja, tapi juga bentuk ibadah dan tanggung jawab terhadap masa depan bangsa( Red)