KONAWE UTARA, Kongkritsultra.com- Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur vital di Sulawesi Tenggara. Didampingi Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, SH., MH., Ridwan meninjau langsung lokasi jalan penghubung antara Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, yang kerap terdampak banjir tahunan.

Dalam kunjungannya, Ridwan menyampaikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah dalam menangani dampak banjir. Namun, tantangan terus berlanjut, terutama pada akses jalan yang strategis tersebut.

“Kunjungan ini adalah bentuk kepedulian nyata terhadap infrastruktur yang menjadi urat nadi mobilitas warga. Saya akan sampaikan langsung ke Kementerian PUPR agar proyek ini bisa diprioritaskan, meskipun di tengah efisiensi anggaran nasional,” tegas Ridwan.

Sementara itu, Bupati Konawe Utara, H. Ikbar, menjelaskan bahwa Pemda sebenarnya memiliki keinginan kuat untuk melakukan intervensi langsung terhadap sungai yang menjadi sumber banjir. Namun, hal itu terbentur oleh keterbatasan kewenangan akibat perubahan regulasi.

“Sebenarnya kami ingin menormalisasi sungai, tapi kami terbentur UU Nomor 13 Tahun 2007 yang dibatalkan melalui Permendagri Nomor 45 Tahun 2010. Ini menjadi hambatan administratif bagi kami,” ujarnya.

Sebagai solusi, Bupati Ikbar mengusulkan kepada Kementerian PUPR agar membangun kolam retensi di wilayah Kecamatan Oheo. Menurutnya, keberadaan kolam ini sangat penting untuk meredam banjir di masa depan, dan Pemda siap mendukung penuh realisasinya.

Kepala BPJN Sulawesi Tenggara, Yudi Hardiana, turut menjelaskan bahwa pembangunan jalan sempat terhenti akibat pemutusan kontrak pada tahun 2021. Namun, kini persoalan hukum yang menghambat proyek tersebut telah tuntas.

“Alhamdulillah, pada 9 Januari 2025 kami memenangkan gugatan terkait proyek ini. Saat ini kami sudah merampungkan desain jembatan sepanjang 745 meter dengan nilai anggaran Rp60 miliar,” terang Yudi.

Pihaknya berencana mengusulkan pembiayaan proyek ini melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk tahun anggaran 2026–2027.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Agus Safari, ST., MT, serta Wakil Bupati Konut H. Abubaera, Wakil Ketua DPRD Konut, dan sejumlah kepala OPD terkait. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi simbol kuat bahwa penanganan persoalan infrastruktur dan banjir di Konawe Utara menjadi perhatian serius di tingkat pusat maupun daerah(Red)