KENDARI, Kongkritsultra.com-Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara, Bahtra Banong, disebut dalam daftar nama yang diduga menerima aliran dana program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Informasi itu mengemuka setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua anggota DPR RI sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana CSR tersebut.
Dua tersangka dimaksud adalah Anggota Fraksi Partai Gerindra Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan, dan Anggota Fraksi Partai NasDem, Satori. Keduanya disangkakan melanggar ketentuan terkait gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan total nilai dugaan penerimaan Rp28,38 miliar.
“Menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu HG (Heri Gunawan) selaku Anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 dan ST (Satori) selaku Anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024,” ujar Plt Deputi Penindakan KPK RI, Asep Guntur Rahayu, dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/8/2025).
Menurut Asep, dalam pemeriksaan, tersangka Satori mengaku bahwa sebagian besar anggota Komisi XI DPR RI juga menerima dana tersebut. Jumlahnya disebut mencapai 44 orang, termasuk Bahtra Banong yang saat itu berasal dari Fraksi Partai Gerindra.
“Pengakuan ST, sebagian besar anggota Komisi XI DPR RI lainnya juga menerima dana bantuan sosial tersebut. KPK akan mendalami keterangan ini,” tegas Asep.
Bahtra Banong yang dihubungi wartawan belum memberikan tanggapan atas dugaan keterlibatan namanya dalam kasus tersebut.
Bahtra diketahui masuk ke Komisi XI DPR RI sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) periode 2019-2024, menggantikan Haerul Saleh yang terpilih sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI periode 2022-2027. Pada Pemilu 2019, Bahtra berada di urutan ketiga peraih suara terbanyak di Dapil Sultra, di bawah Imran dan Haerul Saleh.
Setelah Imran meninggal dunia pada 2020, Haerul kembali ke Senayan menggantikan almarhum, hingga akhirnya mengundurkan diri untuk menjadi anggota BPK. Bahtra kemudian dilantik sebagai anggota DPR RI dan kini menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI setelah terpilih kembali di Pemilu 2024(Man)

