KENDARI, Kongkritsultra.com- Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM., bersama Sekretaris Jenderal United Cities and Local Governments (UCLG) Asia Pacific, Bernadia Irawati Tjandradewi, meninjau tiga destinasi unggulan yang direncanakan menjadi bagian dari rangkaian kunjungan delegasi UCLG ASPAC Tahun 2026.

Kunjungan lapangan tersebut diikuti Wakil Wali Kota, Kepala Bappeda, Kadis Kominfo, serta sejumlah pimpinan OPD terkait. Langkah ini dilakukan setelah Kota Kendari resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Executive Bureau Meeting UCLG ASPAC 2026, sebuah forum bergengsi yang menghimpun pemimpin kota dan pemerintah lokal di kawasan Asia Pasifik.

Rombongan memulai agenda dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Papalimba Puday–Lapulu, melanjutkan peninjauan ke Pantai Nambo, dan menutup kunjungan di Kebun Raya Kendari. Setiap titik disoroti sebagai destinasi yang memiliki daya tarik sekaligus potensi besar untuk ditampilkan kepada perwakilan negara anggota UCLG.

Wali Kota Siska terlihat aktif memberikan penjelasan langsung terkait kondisi faktual destinasi, mulai dari fasilitas infrastruktur, kesiapan akses, hingga peluang pengembangan. Ia menegaskan bahwa persiapan matang diperlukan untuk memastikan Kendari tampil sebagai kota yang representatif, ramah, dan kompetitif di hadapan komunitas internasional.

“Penunjukan Kendari sebagai tuan rumah bukan hanya kehormatan, tapi kesempatan besar untuk menunjukkan kemajuan kota dan memperluas jejaring kerja sama global. Kami akan bekerja keras menyiapkan seluruh aspek teknis,” ujar Siska dalam kunjungan tersebut Pada Selasa (9/12/2025)

Ia juga mendorong perangkat daerah untuk berperan aktif, memastikan seluruh sektor pendukung siap melayani ribuan tamu yang akan hadir dalam forum tingkat Asia Pasifik itu. Menurutnya, kolaborasi lintas OPD adalah kunci kesuksesan penyelenggaraan event internasional tersebut.

Momentum UCLG ASPAC 2026 dinilai strategis untuk memperkuat posisi Kendari sebagai kota yang tengah berkembang pesat. Selain mempromosikan potensi pariwisata dan investasi, forum ini juga membuka ruang pertukaran gagasan pembangunan berkelanjutan antara kota-kota di kawasan Asia Pasifik.

Pemerintah Kota Kendari menargetkan seluruh persiapan rampung bertahap mulai akhir tahun ini. Dengan begitu, lokasi-lokasi prioritas dapat siap menyambut kedatangan delegasi dari berbagai negara pada 2026 mendatang( Red)