KONSEL, Kongkritsultra.com- Jalan setapak yang dulunya penuh lubang di Desa Mondoe, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, kini tampak rata. Perubahan itu bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang kepercayaan warga terhadap kehadiran PT Wijaya Inti Nusantara (WIN) yang beroperasi di wilayah lingkar tambang.
Bagi warga Mondoe, setiap permintaan kepada perusahaan tidak berhenti sebagai laporan, melainkan selalu berujung pada respon nyata. Kepala Desa Mondoe, Aswan, menyebut hal ini menjadi alasan masyarakat tetap menaruh harapan pada PT WIN.
“Kalau ada kendala, kami sampaikan. Dan, sejauh ini selalu langsung ditanggapi. Jalan 300 meter yang rusak di desa ini sudah diperbaiki, sudah tidak ada lagi lubang yang mengganggu aktivitas warga,” kata Aswan, Jumat (5/9/2025).
Di balik pengerasan jalan itu, tersimpan simbol kehadiran perusahaan yang tidak sekadar beroperasi, tetapi ikut menautkan dirinya dengan denyut kehidupan warga sekitar. Direktur Utama PT WIN, Muhammad Nuriman Djalani, menekankan bahwa pihaknya menempatkan kebutuhan masyarakat sebagai prioritas.
“Program PPM dan CSR memang sudah berjalan, tapi di luar itu, ketika masyarakat meminta bantuan langsung seperti penataan jalan, kami hadir. Itu bagian dari komitmen kami untuk tumbuh bersama masyarakat,” ujar Nuriman.
Tak hanya infrastruktur, PT WIN juga kerap terlibat dalam kegiatan kepemudaan dan sosial kemasyarakatan. Dari sinilah terbangun kedekatan yang membuat warga melihat perusahaan bukan sekadar pelaku usaha, melainkan bagian dari komunitas.
Perbaikan jalan Desa Mondoe mungkin terlihat sederhana, tetapi bagi warga, jalan yang rata adalah akses menuju sekolah, ladang, hingga rumah ibadah. Lebih jauh, ia juga menjadi cermin bahwa relasi harmonis antara desa dan perusahaan bisa lahir dari tindakan kecil namun konsisten( Red)

