KENDARI, Kongkritsultra.com- Upaya pemerintah dalam mewujudkan sanitasi aman dan pengelolaan sampah terintegrasi terus digencarkan. Hal ini ditegaskan oleh Kasubbag Umum dan Tata Usaha BPBPK Sultra, Alkimran Budullah, yang hadir mewakili Kepala BPBPK Sultra saat membuka kegiatan pendampingan sanitasi di Kendari Senin (25/8/2025)

Dalam arahannya, Alkimran menyampaikan bahwa pencapaian target sanitasi aman merupakan amanat SDGs Goals dan RPJMN 2025–2029. Target tersebut mencakup 30% rumah tangga memiliki akses sanitasi aman, serta 85% rumah tangga terlayani penuh dalam pengumpulan sampah.

“Pemerintah berkomitmen menghadirkan reformasi pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir. Upaya ini bukan hanya sebatas target angka, tetapi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.

Salah satu langkah konkret yang ditempuh adalah melalui penyusunan dan implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK). Dalam hal ini, POKJA PKP Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Balai BPBPK Sultra secara konsisten memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah.

Pendampingan ini mencakup percepatan berbagai tahapan implementasi SSK di kabupaten/kota dampingan. Harapannya, percepatan penyelesaian persoalan sanitasi bisa tercapai, terutama dalam:

1. Menghilangkan praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

2. Mengurangi dan menangani persoalan sampah secara efektif.

3. Meningkatkan akses layanan sanitasi, baik di subsektor air limbah domestik maupun subsektor persampahan.

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan laporan oleh Ketua Panitia, Alfian Ishak.

Acara ini turut dihadiri berbagai pemangku kepentingan, antara lain para Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perumahan, serta sejumlah Kepala OPD yang tergabung dalam POKJA PKP Sultra.

Kehadiran lintas OPD ini menjadi bukti nyata bahwa percepatan pembangunan sanitasi tidak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi seluruh pihak( Red)