KENDARI, Kongkritsultra.com- Gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 resmi ditutup dengan penuh kehangatan dan kebanggaan. Lapangan Eks MTQ Kendari menjadi saksi bagaimana ribuan masyarakat memadati arena penutupan, Sabtu malam (18/10/2025), yang berlangsung meriah dan khidmat.

Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dalam pidatonya mengungkapkan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan hajatan nasional ini.

“Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, peserta, dan masyarakat Sultra. Dengan semangat, ketulusan, dan keramahan, kita telah membuktikan bahwa Sultra mampu menjadi tuan rumah yang membanggakan,” ujar Gubernur dalam sambutannya.

STQH Nasional XXVIII diikuti 1.027 kafilah dari 38 provinsi, menjadikannya ajang besar yang mempertemukan para qari dan hafizh terbaik tanah air. Sejak pembukaan pada 11 Oktober, suasana religius, persaudaraan, dan semangat kompetisi yang sehat mewarnai setiap rangkaian kegiatan.

Dalam momentum penutupan itu, Gubernur Andi Sumangerukka juga mengingatkan pentingnya menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat.

“STQH bukan sekadar perlombaan membaca dan menghafal, tetapi menjadi ruang pembinaan untuk melahirkan generasi Qurani — generasi yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan sumber kedamaian,” ucapnya.

Ia pun menutup sambutannya dengan pesan perpisahan bagi seluruh kafilah dari luar daerah.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Tenggara, kami ucapkan selamat jalan dan terima kasih atas kebersamaan selama di Kendari. Semoga perjalanan pulang seluruh peserta mendapat lindungan Allah SWT,” tambahnya.

Dalam hasil akhir, Kalimantan Timur berhasil keluar sebagai juara umum, disusul oleh DKI Jakarta dan Sumatera Selatan di posisi dua dan tiga. Tuan rumah Sulawesi Tenggara menempati peringkat ke-9 nasional, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.

Beberapa kafilah Sultra turut menorehkan prestasi membanggakan, di antaranya:

Muh. Ammar Al Gazali, Qari terbaik II golongan anak-anak

Muh. Rifaldi Almunawar Syamsu, Hafizh terbaik II golongan 10 juz

As. Syifa Insani Kamila, Hafizhah terbaik II golongan 20 juz

Muh. Hijir Ismail, Hafizh harapan III golongan 20 juz

Muh. Fawwaz Ridhotullah, Muhaddits harapan I golongan 500 hadits tanpa sanad

Sementara itu, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag., yang hadir mewakili Menteri Agama, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sultra atas kesuksesan pelaksanaan STQH tahun ini.

“Penyelenggaraan STQH Nasional di Kendari patut diapresiasi. Semua berjalan tertib, meriah, dan menggambarkan semangat syiar Islam yang luar biasa,” tutur Dirjen Bimas Islam.

Ia berharap nilai-nilai keagamaan yang tumbuh selama penyelenggaraan STQH tidak berhenti pada seremonial semata, tetapi menjadi ruh kehidupan masyarakat Sultra yang religius dan berakhlak mulia.

Dengan berakhirnya STQH Nasional XXVIII, gema lantunan ayat suci yang mengalun di langit Kendari meninggalkan pesan mendalam — bahwa Al-Qur’an bukan sekadar untuk dibaca, melainkan untuk dihidupkan dalam setiap langkah kehidupan( Red)