KONAWE, Kongkritsultra.com- Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Tenggara tengah menyiapkan hajatan besar yang akan menjadi momentum penting bagi konsolidasi insan pers di daerah ini. Kegiatan tersebut mencakup pelantikan PD JMSI Sultra, yang akan dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Cabang (PC) JMSI Kota Kendari dan Kolaka Raya, Rapat Kerja Daerah (Rakerda), serta JMSI Talk — sebuah forum dialog bergengsi yang melibatkan narasumber nasional.

Ketua PD JMSI Sultra, Adhi Yaksa Pratama, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi intens dengan dua Wakil Menteri yang dijadwalkan hadir dalam kegiatan tersebut.

> “Kami sedang berkoordinasi dengan Wamen Kominfo dan Wamenaker untuk menjadi narasumber JMSI Talk. Formatnya akan dikemas dalam bentuk dialog publik yang inspiratif dan edukatif,” ujar Adhi yang akrab disapa Saldi, Sabtu (4/10/2025).

Lebih jauh, Saldi menyebut bahwa seluruh rangkaian kegiatan direncanakan berlangsung pada Desember 2025, dan akan menghadirkan sejumlah tokoh penting di Sulawesi Tenggara.

> “Kami juga telah membangun komunikasi dengan Forkopimda Sultra, dan berharap Gubernur Sultra dapat hadir untuk membuka langsung kegiatan ini,” tambahnya.

Selain penguatan di tingkat provinsi, JMSI Sultra juga tengah menuntaskan proses pembentukan dua cabang baru, yakni Kota Kendari dan Kolaka Raya — yang meliputi Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, dan Kolaka Timur.

> “Permohonan pembentukan sudah kami ajukan ke Pengurus Pusat JMSI. Saat ini kami melengkapi berbagai persyaratan agar dua cabang tersebut bisa segera dideklarasikan,” jelasnya.

Menariknya, dalam momentum JMSI Talk nanti juga akan digelar penganugerahan khusus bagi sejumlah tokoh daerah yang dinilai memiliki kontribusi nyata terhadap kemajuan dan keberlanjutan ekosistem pers di Sultra.

Dengan menghadirkan konsep yang modern, elegan, dan bernas, kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak baru kiprah JMSI Sultra dalam memperkuat peran media siber sebagai pilar demokrasi, sekaligus menjembatani kolaborasi strategis antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas pers.

> “Kami ingin memastikan bahwa JMSI tidak hanya menjadi organisasi media, tetapi juga wadah gagasan, etika, dan perubahan,” tutup Adhi penuh optimisme( Man)