KENDARI, Kongkritsultra.com- Apresiasi resmi kepada KADIN Sulawesi Tenggara oleh Kementerian Hukum dan HAM setempat bukan sekadar ceremonial semata. Senin (25/08/2025), Kepala Kanwil Kemenkum Sultra, Topan Sopuan, menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua KADIN Sultra, Anton Timbang, di Hotel Claro Kendari, menandai kolaborasi strategis antara pemerintah dan dunia usaha yang jarang terlihat secara kasat mata: hukum sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.
Topan menekankan bahwa penghargaan ini mencerminkan peran KADIN sebagai “jembatan hukum” bagi pelaku usaha. “KADIN Sultra tidak sekadar memfasilitasi bisnis. Mereka aktif memastikan dunia usaha memahami regulasi dan mematuhi hukum, sehingga tercipta ekosistem investasi yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Yang unik dari kolaborasi ini adalah pendekatan proaktif KADIN dalam edukasi hukum. Anton Timbang menyebutkan, mereka kerap menjadi mediator antara regulasi pemerintah dan praktik bisnis di lapangan, termasuk dalam perizinan, kontrak usaha, dan kepastian hukum investasi. “Kami percaya bahwa bisnis yang berlandaskan kepastian hukum akan tumbuh lebih stabil dan berkelanjutan. Sinergi publik-swasta seperti ini menjadi fondasi ekonomi masa depan Sultra,” katanya.
Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol prestise, tapi juga momentum transformasi paradigma: hukum bukan hambatan bagi bisnis, melainkan pendorong inovasi dan pertumbuhan. Kemenkum Sultra berharap kemitraan ini dapat diperluas ke program edukasi hukum berbasis teknologi, advokasi kebijakan kreatif, hingga pemecahan masalah kompleks yang dihadapi pelaku usaha di era ekonomi digital.
Dengan langkah ini, Sulawesi Tenggara menegaskan diri sebagai laboratorium kolaborasi hukum-ekonomi: tempat di mana regulasi bertemu inovasi bisnis, dan di mana kepatuhan hukum menjadi kunci keberlanjutan ekonomi( Red)

