KENDARI, Kongkritsultra.com- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Kendari kembali menegaskan komitmennya dalam menyebarluaskan ideologi Marhaenisme. Hal ini ditandai dengan terbentuknya Komisariat Carateker GMNI Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) yang secara resmi disahkan pada Sabtu, 5 Juli 2025, di Sekretariat Keluarga Besar Marhaenis (KBM) Sulawesi Tenggara.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengesahan dilakukan langsung oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Kendari. SK bernomor 016/SK/DPC.GMNI-KENDARI/II/2025 ini menjadi landasan legal pengurus carateker yang akan memimpin langkah awal GMNI di kampus UMK.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah kader GMNI dari Komisariat UMK dan Universitas Halu Oleo (UHO), yang hadir sebagai bentuk dukungan moral antar sesama pejuang ideologis.
Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan komisariat ini bukan sekadar agenda organisasi, tetapi merupakan bagian dari perjuangan panjang untuk membumikan kembali api Marhaenisme di bumi Anoa, khususnya di Kota Kendari.
“Kami mengharapkan, dengan penyerahan SK carateker ini, muncul semangat baru di kalangan kader GMNI di UMK. Kita semua harus terus menjaga napas perjuangan Marhaenisme agar tetap hidup dan berkembang di tengah tantangan zaman,” tegas Rasmin.
Ia juga mendorong agar pengurus segera melakukan konsolidasi internal dan perekrutan anggota baru. Baginya, kaderisasi adalah kunci keberlangsungan perjuangan dan kekuatan organisasi.
“Segera rapikan barisan, konsolidasikan kekuatan, dan lakukan perekrutan kader. Ini bagian dari penguatan organisasi dan jawaban terhadap dinamika zaman,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisariat Carateker GMNI UMK, Johan, menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab atas kepercayaan yang telah diberikan oleh DPC GMNI Kendari.
“Terima kasih atas amanah ini. Saya siap memaksimalkan seluruh daya dan upaya untuk membesarkan GMNI di UMK,” ujar Johan penuh semangat.
Ia juga berharap ada pendampingan dan dukungan penuh dari para senior serta kader GMNI lainnya dalam menjalankan setiap agenda dan program kerja ke depan.
“Jika kita solid dan bersinergi, saya yakin GMNI di UMK akan tumbuh menjadi kekuatan ideologis yang diperhitungkan,” tandasnya
Dengan terbentuknya komisariat ini, GMNI Kendari menegaskan bahwa perjuangan Marhaenisme masih relevan dan akan terus dihidupkan di tengah kehidupan kampus, sebagai benteng ideologi kerakyatan dan perjuangan kaum marhaen( Red)

